SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG DI BLOG SMAGAS SPORT AND PHYSICAL EDUCATION

Kamis, 04 November 2010

KESEHATAN PRIBADI ( PERSONAL HYGIENE )

KESEHATAN PRIBADI ( PERSONAL HYGIENE )


Tujaun Umum
Setelah mempelajari bahan ini mahasiswa dapat memahami kesehatan pribadi.

Tujuan Khusus
- Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kesehatan pribadi
- Mahasiswa dapat melaksanakan cara-cara memelihara kesehatan pribadi dan dapat meningkatkan kesehatan pribadi

A. Pengertian tentang Kesehatan Pribadi ( Personal Hygiene )

Yang dimaksud dengan kesehatan pribadi atau kesehatan perseorangan ialah segala usaha dan tindakan seseorang untuk menjaga, memelihara dan neningkatkan derajad kesehatannya sendiri dalam batas-batas kemampuannya, supaya mendapatkan kesenangan hidup dan mempunyai. tenaga kerja yang sebaik-baiknya, Kesehatan yang sempurna bukanlah tujuan, akan tetapi merupakan jalan untuk mencapai kesenangan hidup dan tenaga kerja yang sebaik-baiknya.
Selera hidupnya manusia harus melatih jasmani/fisik dan rokhaninya untuk mendapat kemajuan. Seseorang harus mengetahui batas tenaganya, baik di dalam melatih diri maupun dalam bekerja sehari-hari. Faktor-faktor yang dipengaruhi oleh kebiasaan harus mendapat perhatian, karena kebiasaan sangat memegang peranan dalam kehidupan manusia Kebiasaan sangat mernpengaruhi fisik dan mental seseorang.
Misalnya kebiasaan makan dan minum yang tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan, kebiasaan mandi di sungai yang airnya kotor, kebiasaan membuang kotoran. di sembarang tempat, kebia¬saan berpakaian dua tiga hari baru berganti pakaian, kebiasaan tidur sampai larut malam dan lain-lain kebiasaan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat ilmu kesehatan akan sangat berpengaruh negatif terhadap kehidupan manusia,
Mengenai kebiasaan-kebiasaan tentang makan, mandi, tidur lainnya akan dibicarakan lebih terperinci nanti dalam buku ini
Membuat diri selalu sehat sangat beguna untuk masa kini dan untuk masa yang akan datang dan menguntungkan terhadap kesehatan masyarakat, karena dengan tidak adanya orang yang sakit, berarti tidak ada beban terhadap masyarakat serta hilangnya sumber-sumber penyakit. orang yang bertanggung jawab tidak membiarkan dirinya begitu saja sakit. Sehingga membuat dirinya menjadi sumber penyakit dan membuat orang lain menjadi sakit. Orang yang sejak kecil sakit-sakitan bila dewasa akan berbadan lemah. Orang yang sakit akan menderita fisik, mental, ekonomi dan menghambat karier hidupnya.


B Kesehatan Rokhani (Mental Health)

Kesehatan rokhani termasuk salah satu faktor yang sangat penting dalam kesehatan pribadi, Bahkan merupakan unsur yang sangat menentukan dari faktor-faktor yang lain. Para ahli dalam kesehatan mental/rokhnni memberikan kriteria tentang keadaan mental yang sehat kepada seseorang sebagai berikut :
1. Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
2 Kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup
3 Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kebahagiaan kepada dirinya dan orang lain, serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
4. Terwujudnya keharmornisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problema-problema biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
5 Mempunyai pandangan sehat. terhadap kenyataan hidup (di¬rinya dan sekitarnya)

Mempunyai kecakapan menyesuaikan diri pada segala kemungkinan dan mampu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Mencapai kepuasan pribadi, ketenangan hidup tanpa merugikan kepada orang lain.
Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-orang lain.
Dari batasan-batasaan tersebut di atas kita dapat menngambil kesimpulan bahwa kebahagiaan hidup itu tidak hanya milik orang-orang yang tertentu saja melainkan milik setiap orang yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang nyata, tergantung bagaimana cara menghadapi masalah-masalah dan cara pemecahannya, Sebaliknya keadaan yang tidak menyenangkan itu tidak terbatas kepada orang tertentu saja tetapi juga tergantung bagaimana cara menghadapi suatu persoalan. Suatu contoh orang yang kaya belum tentu kalau ia merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, ia merasa gelisah, cemas, merasa ti¬dak tentram hidupnya. Kecemasannya bukan karena kekurangan uang, tetapi disebabkan oleh hal-hal lain seperti kebosanan, tidak tahu apa yang harus dilakukan, atau mungkin selalu ingin menambah hartanya yang lebih banyak lagi
Perlu diketahui bahwa kesehatan mental itu adalah relatif di mana keharmonisan yang sempurna Itu tidak ada, yang ada dan dapat diketahui adalah seberapa jauh jarak seeorang dari kesehatan mental yang normal.



Kesehatan mental Terhadap Pikiran/Kecerdasan

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh keturunan terhadap kecerdasan. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa kecerdasan memang diwarisi artinya kecerdasan seseorang anak dipengaruhi oleh kecerdasan orang tuanya atau oleh nenek moyangnya sesuai dengan hukum keturunan.Akan. tetapi kalau tidak rnendapat kesempatan dan lingkungan yang baik, kecerdasan itu tidak akan mencapai kemampuan yang maksimal. pengaruh Kesehatan mental atas fikiran/kecerdasan memang besar sekali. Gejala yang sering kita lihat terhadap siswa / mahasiswa tidak dapat mengkonsentrasikan fikiran, sering lupa tentang sesuatu yang penting, kemampuan berfikir menurun, sehingga orang merasa seolah-olah ia tidak lagi cerdas. Hal Ini bukan karena kecerdasannya yang tcrbatas akan tetapi mungkin sekali hanya karena ia tidak mampu menggunakan kecerdasannya. Ketenangan jiwa si anak terganggu hal-hal yang mungkin didisebabkan karena perlakuan ibu bapaknya yang terlalu keras, atau tidak memperdulikan kepentingan si anak, yang semua itu akan mengganggu ketenangan jiwa anak. Banyak kasus-kasus yang senada dengan kejadian tersebut sehingga hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar anak atau mengganggu daya fikir anak dalam studinya.

C. Keseimbangan Antara Kegiatan/bekerja dan Istirahat
1. Bekerja dan Istirahat / tidur

Kebanyakan orang belum mengenal atau tidak memperhatikan keseimbangan antara kegiatan/bekerja dengan Istirahat pada saat-saat yang diperlukan, Mereka merasa bahwa dirinya mempunyai fisik yang kuat sehingga tidak mengenal lelah dan terasa tidak perlu istirahat.
Pada usia yang tertentu manusia akan mengalami menurunnya daya tahan tubuh dengan cepat.
Bahwa kegiatan-kegiatan yang melebihi batas dengan tidak memperhatikan waktu beristirahat dapat menimbulkan penyakit ter¬tentu. Mereka perlu menjaga keseimbangan antara bekerja dengan istirahat.
Sehabis bekerja sehari-hari, atau melakukan tugas,fisik yang melelehkan, banyak terkumpul zat-zat sampah (asam lactat) di dalam tubuh, maka untuk menghilangkan zat-zat sampah tersebut tubuh perlu istirahat.Orang yang lelah otot-ototnya menjadi lemah, daya fikirnya menurun, pelupuk mata menjadi terkatup dan tidak disengaja orang akan tertidur.
Orang yang tidur semua panca indera istirahat, kerja jantung dan paru-paru menjadi perlahan-lahan. Tidur dapat rnemperbaiki apa-apa yang rusak di dalam tubuh, maka setelah bangun tidur badan menjadi segar.kembali dan perasaan menjadi gembira, asam lactat /zat racun yang melelahkan lenyap pula. Tidur dan istirahat sama pentingnya dengan makan dan minum. Orang yang sudah sampai umur perlu tidur rata-rata 7 jam sehari semalam. Orang yang masih muda perlu 8 sampai 10 jam tidur.
Orang tidak dapat tidur merupakan suatu tanda bahwa ada bagian badan yang tidak normal.
Kemungkinan dapat disebabkan karena suatu penyakit atau terlalu banyak bekerja. Jika hendak tidur jangan makan dan pada waktu makan malam hendaknya porsinya tidak terlalu banyak. Jangan tidur dahulu kalau ada sesuatu yang rnengguncangkan hati.Pergilah berjalan-jalan dahulu untuk menenangkan fikiran. Jika tidak dapat tidur jangan rninum obat tidur tanpa petunjuk dokter,
Orang yang tidur dengan mendengkur kemungkinan hidungnya tersumbat, sedangkan orang yang terbuka mulutnya sewaktu tidur kemungkinan jalan pernafasannya kurang sempurna. Pergi tidur tidak menyikat gigi terlebih dahulu menyebabkan gigi menjadi cepat rusak dan menyebabkan tambahan pengeluaran uang untuk pergi ke dokter gigi.

2. Kamar Tidur.
Bilik kamar tempat tidur sedapat mungkin yang luas dan cukup udara masuk kedalam Di dalam bilik hendaknya sunyi dan sebaiknya tidur dalam gelap. Ini dapat menyegarkan badan serta dapat menghemat rekening listrik. Di dalam bilik tidak boleh ada tumbuh-tumbuhan dan bunga yang berbau.
Pemakaian lampu minyak dapat membuat polusi, juga kemungkinan menimbulkan bahaya kebakaran.
lampu minyak yang berada di dalam bilik kamar tidur dapat mengeluarkan zat asam arang sebanyak : + 30 - 60 liter/jam.
Lampu lilin + 15 liter/jam.
Drang tua + 20 liter/jam.
Anak berumur 10 tahun + 10 liter/jam.
Bayi + 5 liter/jam.

Hendaknya kasur jangan terlalu lunak, tempat tidur (dipan) jangan terlalu sempit, Pemakaian bantal jangan terlalu tinggi, karena dapat mengakibatkan perubahan bentuh column. vertabralis jika terlalu sering memakainya.
Badan supaya diberi selimut yang tipis sesuai dengan hawa sekitarnya. Pakaian sewaktu tidur sebaiknya yang longgar, Sprei dan sarung bantal harus sering diganti yang bersih

3. Pakaian.
Umumnya orang belum mengerti kegunaan pakaian jika dipandang dari sudut kesehatan. Lebih-lebih orang/masyarakat di pedesaan atau masyarakat di luar-luar kota, Dalam memelihara kebersihan pakaianpun masih belum setiap orang mengetahulnya Di desa-desa atau di kampung-kampung masih banyak orang mencuci pakaian di sungai dan tidak memakai sabun Berganti pakaian dilakukannya dua atau tiga hari sekali. Mereka mandi sehari hanya sekali, bahkan ada. yang dua tiga hari hanya mandi satu kali.
Di daerah yang berhawa panas bendaknya mandi dua kali sehari memakai sabun mandi. Setiap mandi pakaian harus ganti terutama pakaian dalam.
Pakaian yang telah dicuci harus dijemur pada tempat yang bersih artinya yang tidak banyak debu-debu. Dan setelah kering sebaiknya diseterika. Selain dapat rapi enak dipandang juga mematikan segala bibit penyakit.
Guna Pakaian
a. Pakaian berguna untuk melindungi badan dari hawa yang pa¬nas, hawa yang dingin dan terik matahari yang menyengat kulit
b. Untuk kesusilaan
c. Untuk keindahan atau perhiasan.

Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih
a. Bahannya harus sesuai dengan tempat dan keadaan setempat.
b. Pakaian harus ringan, dan tenunan jangan terlalu rapat.
c. Warna pakaian. Warna putih/terang dapat menolak panas, sedangkan warna hitam/gelap menyerap panas.
d Jangan sampai merusak kulit. Ada bahan pakaian atau bahan pewarna yang dapat merusak kulit.
e Pakaian jangan terlalu sempit, tetapi juga jangan turlalu longgar.

4 Kebersihan Badan
Kebersihan badan sangat penting untuk penyempurnaan kesehatan, terutama di daerah panas. Badan yang bersih sukar dihinggapi penyakit, Cara membersihkan badan yang paling baik, dengan jalan mandi dengan air dan memakai sabun. Pilihlah sabun yang cocok dengan kulit/badan. Karena ada orang yang tidak cocok dengan salah satu jenis sabun tertentu. Sebaiknya mandi paling sedikit 2 kali satu hari. Sesudah mandi badan harus dikeringkan dengan handuk. Di daerah pedesaan masih banyak masyarakat yang mandi tanpa sabun dan setelah mandi langsung berpakaian tanpa mengeringkan badan terlebih dahulu. Rambut harus sering dibersihkan dengan sampo, atau merek ynng lain, Setelah dibersihkan (keramas) rambut harus dikeringkan sampai kering betul.
Usahakan jangan memakai handuk dengan berkongsi, artinya mema¬kai handuk bergantian dengan orang lain. Karena hal ini akan memudahkan penularan penyakit-penyakit kulit.

5.Lelah Rohani

Lelah rokhani adalah suatu masalah yang soring dilupakan. Pada lelah rokhani ini tidak kurang buruk akibatnya bila terus menerus diderita. jika dibanding dengan lelah jasmani.
Hal-hal yang dapat menyebabkan lelah rokhani antara lain ialah:
a. Terus menerus belajar tanpa menghiraukan istirahat yang cukup . hal ini biasa dijumpai pada mahasiswa /pelajar yang menghadapi ujian.
b. Pekerjaan di kantor yang terus menerus yang memerlukan tenaga, otak dan fikiran tanpa di selingi dengan istirahat yang cukup,
c Bekerja pada suatu tempat / lingkungan yang tidak disukai. Hal ini dapat rnenekan jiwa dan lama kelamaan menyebabkan lelah rohani.
d Persoalan- Persoalan hidup yang sukar dapat penyelesaian. ini dapat menekan jiwa dan dapat menyebabkan perubahan. dalam struktur kejiwaan (psychosis).

Gejala-gejala 1elah rohani
a. Berfikir lekas jemu
b. Sukar memusatkan fikiran
c. Cara berfikir lambat
d. Lekas menjadi marah
e. Mudah sekali lupa
f. Kurang dapat menguasai diri
g. Sukar, tidur, kepala pusing
h. Tidak mempunyai nafsu makan.

Jika lebih berat lagi, lelah rohani orang seperti kehilangan kemudi dan bila berbicara banyak salahnya. Kapasitas kerja sangat menurun dan mungkin menjadi nol dan akhirnya akan rnendapat penyakit kejiwaan, maka untuk menghindarinya dianjurkan :
a. Bekerjalah secara teratur dan sistematis
b. Setiap bekerja harus diimbangi dengan istirahat yang cukup.
c. Bila ada persoalan-persoalan hendaknya lekas-lekas mendapat penyelesaian.
d. Pada hari-hari tertentu hendaknya berekreasi.

6. Orang Perlu olahraga

Apabila sseseorang selalu tinggal di rumah, terlalu banyak belajar dan tidak pernah melakukan Olahraga maka otot-otot akan menjadi lemah, pada malam hari tidurnya tidak nyenyak, nafsu makan kurang, buang air besar tidak teratur, kadang-kadang kepala merasa pening, mudah masuk angin dan Iain-lain. Hal yang demikian lama kelamaan daya tahan tubuh terhadap penyakit akan menurun.

a. Faedah olahraga terhadap tubuh

Bila Olahraga dilakukan dengan betul dan teratur akan membawa manfaat yang baik terhadap tubuh, Pengaruh-pengaruh tersebut ialah;
1) Otot akan menjadi kuat.
2) Otot jantung menjadi lebih kuat, sehingga peredaran menjadi baik.
3) Paru-paru menjadi lebih berkembang sehingga pertukaran O2 di dalam paru-paru menjadi lebih banyak dan lebih sempurna.

4) Peredaran darah menjadi lancar, sehingga pertukaran zat-zat di dalam tubuh menjadi baik.
5) Pencernaan makanan menjadi baik.
6) Percaya kepada diri sendiri dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
7) Ketangkasan, reaksi dan koordinasi menjadi baik.
8) Sistem urat syaraf menjadi baik pula.
9) Sikap badan menjadi tegap, pancaindera menjadi baik, pikiran menjadi lebih cerdas.
10) Wajah berseri-seri dan menarik, periang dari pergaulan menjadi lebih akrab

b. Syarat-syarat bila akan melakukan olahraga

1) Periksakan dahulu kondisi badan kepada dokter mengenai keadaan organ-organ tubuh yaitu jantung, paru-paru, ginjal, tekanan darah dan organ-organ yang lain.
2) Perhatikan tentang makanan. Makanan harus cukup bergizi serta cukup kwalitas,dan kwantitasnya. Tanpa disertai ma¬kanan yang baik olahraga justru akan merusakkan badan.
3) Tempat olahraga harus memenuhi syarat yaitu udara. yang bersih, tempat terbuka atau lapangan yang luas dan baik.
4) Jangan lupa istirahat yang cukup.
5) Pakaian olahraga tidak boleh terlalu sempit dan tidak boleh terlalu longgar.

c. Jangan cepat-cepat mandi setelah berolahraga

Sehabis berolahraga tubuh masih penuh dengan keringat, suhu badan masih tinggi dan aliran darah masih agak cepat. Bila segera mandi (dengan air dingin) maka tubuh akan mangalarni perubahan yang sekonyong-konyong dari panas ke dingin, maka akibatnya pembuluh-pembuluh, darah dalam kulit yang semula lebar akan rnenguncup sehingga akan terjadi gangguan dalam keseimbangan aliran darah di dalam tubuh. Bila tidak kuat, ma¬ka orang tersebut akan jatuh pingsan. Sebalknya di tunggu lebih dahulu kurang lebih satu jam sehingga kerigat tidak keluar lagi dan suhu tubuh sudah normal kembali. Juga perlu diketahui bila sehabis olahraga sebaiknya tidak minum es hal ini juga akan mengakibatkan tidak baik.Penjelasannya hampir sama dengan cepat-cepat mandi setlah berolahraga Minumlah minuman yang hangat yang tidak terlalu manis, kalau perlu ditambah sedikit garam dapur.

7. Pemeliharaan berat badan

Keadaan Berat Badan yang normal sangat penting bagi kesehatan seseorang. Jika berat badan seseorang sudah dalam keadaan normal maka harus dipertahankan artinya jangan sampai berat badan lebih dari normal atau kurang dari normal.
menurut Departemen Kesehatan R.I. untuk mengetahui Berat Ba¬dan yang normal atau sesuai dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Berat Badan = Tinggi Badan - 110 dan hasilnya dikalikan 1 kg.
Sebagai contoh: Tinggi Badan seseorang 170 cm, maka Berat Ba¬dan normal orang tersebut adalah: Berat badan 170 – 110 = 60 x 1 kg = 60 kg
Tetapi ada beberapa modifikasi tentang rumus Berat Badan yang normal tcrsebut.
Rumus menurut Badan dari Broca adalah :
B.Bdn - ( T.Bd. - 100 ) x 1 kg
Jika seseorang Tinggi Badannya 170 cm maka Berat Badannya
Normal ada1ah :
B.Bdn = ( 170 - 100 ) x 1 kg = 70 kg
Sedangkan menurut dokter Hasnan Said menggunakan rumus:
B.Bd = ( TB - 100 ) - 10%
Jika seseorang Tinggi Badannya 170 cm maka Berat Badannya Normal :
B.Bdn = ( 170 - 100 ) - 10%
= 63x1Kg
= 63 Kg

Dalam pengukuran Berat Badan tersebut orang harus tidak memakai sepatu/sandal dan hanya memakai pakaian dalam saja. Sebetulnya untuk mengetahui berapa Berat Badan yang sesuai/ normal sudah ada tabel tentang "Tabel Tinggi - Berat Badan" yang dapat dijadikan pegangan, akan tetapi ada kemungkinan dapat menyesatkan bagi bentuk-bentuk tubuh yang tertentu. Ada suatu metode yang lebih berarti untuk mengetahui apakah seseorang dalam keadaan kegemukan/over weight ialah dengan jalan rnelakukan "Tes Jepit” Caranya adalah menjepit lipatan kulit di samping bawah pusat dengan ibu jari dan tjnri telunjuk. Bilamana lipatan kulit tersebut tebalnya lebih dari 1 inci ( 2,54 cm ) maka orang tersebut keadaan berat badannya lebih dari normal/overweight.
Banyak orang mengatakan bahwa mereka makan hanya sedikit, tetapi berat, badannya bertambah terus, Hal ini jelas tidak betul.
Jika menu yang dimakan tersebut di ukur berapa kalori yang masukkedalam tubuh, dan berapa kalori yang di pergunakan oleh tubuh setiap hari,maka pasti lebih banyak kalori yang masuk daripada yang dikeluarkan.
Bila badan selalu naik berat badannya meskipun dengan lambat, ini jelas karena disebabkan nilai bakar makanan yang dimakan lebih tinggi daripada kebutuhan badan. Ini disebabkan karena kegemaran-kegemaran akan bahan makanan yang tinggi nilai bakarnya.meskipun setiap hari kelbihan energi tersebut hanya sedikit, misalnya, misalnyakelebihan 200 kalori perhari ini sama dengan 28 gram mentega, namun kalau di biarkan terus dalam satu tahun akan tertimbun 7,5 kilogram lemak di dalam tubuh. Sungguhpun demikian ada orang yang condong kepada kekurusan. Ada kemungkinan orang tersebut mempunyai nafsu makan yang kurang atau mempunyai kebiasaan makan yang tidak baik sehingga kekurangan gizi.

Kerugian yang diderita bagi orang yang kelebihan berat badan dari normal adalah…
a. Bergerak kurang bebas dan tidak lincah
b. Tidak efisien dan kurang senang
c. Mempunyai perasaan lekas puas
d. Dapat mengakibatkan penyakit jantung, peredaran darah terganggu, penyakit ginjal, penyakit diabetes mellitus.
e. Kemungkinan umur panjang berkurang
Kerugian bagi orang yang under weight / berat badan di bawah normal
a. Mudah menjadi marah
b. Nervous, gangguan terhadap pencernaan makanan
c. Berkurang kesukaan makan
d. Tidak ada semangat dan berkurang kegiatan
e. Ketahanan badan terhadap penyakit menurun
f. Anemi, mudah kena penyakit tuberculosis dan lain-lain penyakit menular
g. Dapat hilang kesuburan
h. Kemungkinan umur panjang berkurang

8. Kesegaran Jasmani

Berbicara mengenai kesegaran jasmani, biasanya orang beranggapan bahwa orang yang segar jasmaninya pasti mempunyai otot yang demikian sangat menyenangkan untuk dipandang karena memancarkan suatu kekuatan yang hebat. Tetapi dalamkesegaran jasmani hal itu tidak mutlak menjadi factor yang utama dalam arti yang sebenarnya darikesegaran jasmani. Banyak para ahli yang berpendapat mengenai kesegaran jasmani, salah satu pendapat tersebut ialah;
"Seseorang yang segar jasmaninya akan mampu menyelesaikan tugas pekerjaannya sehari hari tanpa terganggu oleh kelelahan dan masih memiliki energi cadangan untuk mengeyam waktu terluangnya".
Jadi menurut rumusan tersebut orang yang segar jasmaninya tidak diharuskan mempunyai otot yang besar menonjol berkekuatan yang hebat,
Menurut Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I.
Orang yang segar jasmaninya mempunyai ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Mempunyai kemampuan Fisik yang memuaskan.
b. Berat Badan yang Normal
c. Fleksibilitas yang baik/kelentuhan persendian
d. Mampu mengurangi ketegangan.



Adapun komponen komponen yang berperan dalam Pembinaan Kesegaran Jasmani adalah:
a. Daya tahan terhadap penyakit
b. Kekuatan dan daya tahan otot
c. Daya tahan jantung, peredaran darah dan pernafaaan
d. Kelentuhan/fleksibilitas
e. Kecepatan
f. Kelincahan
g. Koordinasi
h. Keseimbangan
i. Ketepatan

Namun tidak semua orang harus mempunyai sembilan unsur tersebut ini tergantung kepada. pekerjaan seseorang. Misalnya kesegaran jasmani seorang juru ketik yang selalu duduk di belakang meja, unsur-unsur kesegaran jasmaninya akan lain dengan olahragawan atau pekerja yang memerlukan banyak pekerjaan otot.

Cara meneliti kesegaran jasmani
Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara tes yaitu:
a. Tes Erobika .
b. Tes ACSPPT (Asian Commitee the Standardization of Ehyaical Fitness Test) ,
c. Harvad Step Up Test .
d. Ergometer Cycle Test ,
e. Treadmill Test
f. Dan Iain-lain

Namun disini hanya akan dikemukakan cara yang sudah populer yaitu Tes Erobika.

Tes Erobika
Para ahli telah berhasil mengembangkan metode yang cukup cermat untuk mengukur kemampuan erobika ini Tes erobika ini terutama menitik beratkan kepada Daya kemampuan: jantung, peredaran darah dan paru-paru. Tes Erobika ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1). Dengan tes ber1ari selama 12menit.
Dalam berlari selama 12 menit ini tidak boleh berhenti, tetapi jika lelah dapat diselingi dengan berjalan. Jarak yang selama waktu tersebut diukur, dan dari jauhnya jarak yang di tempuh seseorang selama 12 menit ini dapat diketahui tingkat kesegaran jasmaninya dengan melihat tabel kategori kesegaran jasmani yang telah di susun oleh DR.Kenneth H Cooper




Tabel 1
KLASIFIKASI KEEGARAN JASMANI TES 12 MENIT
Umur Tes 12 menit
Pria Wanita Kategori Kesegaran jasmani
Di bawah 30 tahun Kurang dari 1.61 km
1.61 – 2.00
2.01- 2.40
2.41- 2.80
Lebih dari 2.82 Kurang dari 1.53 km
1.53-1.83
1.85-2.16
2.17-2.64
Lebih dari 2.65 Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
30 tahun



39 tahun Kurang dari 1.53 km
1.53 km-1.83km
1.85-2.2 km
2.25-2.64 km
Lebih dari 2.65 km Kurang dari 1.37 km
1.37 – 1.67km
1.69 – 2.00km
2.01 – 2.48km
Lebih dari 2.49 km Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
40 tahun



49 tahun Kurang dari 1.37 km
1.37 km-1.69km
1.69-2.01 km
2.01-2.40 km
Lebih dari 2.65 km Kurang dari 1.21 km
1.21 – 1.52km
1.53 – 1.82km
1.85 – 2.32km
Lebih dari 2.49 km Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
50 tahun



Ke atas Kurang dari 1.29 km
1.29 km-1.59km
1.612.00 km
2.01-2.40 km
Lebih dari 2.41 km Kurang dari 1.13 km
1.13 – 1.67km
1.37 – 1.67km
2.69 – 2.16km
Lebih dari 2.49 km Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali

2. Berlari 2,4 km
Tes ini adalah modifikasi dari aerobic Test ( lari 12 menit ) oleh dr Kenneth H Cooper berdasarkan hasil penelitian terhadap anggota angkatan udara Amerika pelaksanaan lebih mudah lari 2,4 km ini karena dengan jarak yang sudah di tentukan dapat di ukur waktunya dari para peserta test yang lari dengan jumlah yang relative banyak .
Berlari menempuh jarak sejauh 2,4 km tanpa berhenti boleh di selingi dengan berjalan waktu yang perlukan untuk menempuh jarak tersebut di hitung dan kemudian di tentukan tingkat kesegaran jasmani berdasarkan tabel yang di modifikasi








Tabel 2
Tes menempuh 2,4 km
Umur Tes 2,4 km Kategori Kesegaran jasmani
Pria Wanita
Di bawah 30 tahun lebih dari 18’
14’30”– 18’
20’05”- 14’24”
10’20”- 12’
kurang dari 10’17” lebihdari 18.57
15’47”-18’57”
13’26”-15’39”
10’59”-13’20”
kurang dari10’55” Sangat kurang
Kurang
Sedang baik
Baik sekali
30 tahun



39 tahun lebih dari 18’57”
15’47”-18’57”
12’57”-15’39”
10’59”-12’51”
kurang dari 10’55” lebih dari 21’11”
17”18”-21’11”
14’30”-17’09”
11’41”-14’24”
kurang dari 11’37” Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
40 tahun



49 tahun lebih dari 21’11”
17’18”-21’11”
13’57”-17’09”
11’41”-13’51”
Kurang dari 11’37” lebih dari 24’
10’09”-24’
15’47”-18’57”
12’30”-15’39”
Kurang dari 12’25” Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
50 tahun



Ke atas lebih dari 22’30”
18’11”-22’30”
14’30”-18’
12’05”-14’24”
Kurang dari 12’ lebih dari 25’43”
21’26”-25’43”
17’18”-21’11”
13’26”-17’09”
Kurang dari 13’20” Sangat kurang
Kurang
Sedang
baik
Baik sekali
Program Latihan Erobika.
1. Bagi mereka yarig termasuk dalam Katcgori Baik dan Baik Sekali dapat langsung rnenjalankan program pemeliharaan.
2. Bagi mereka yang termasuk dalarn Kategori tidak segar (sedang, kurang, kurang sekali) diharuskan menjalanknn pro¬gram perrnulaan dan program Kondisi sebelum memasuki program pemeliharaan. (Lihat bagan di bawah ini).













Pedoman latihan untuk melakukan program tersebut di atas dapat dibaca pada. buku Erobika yang diterbitkan Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Atau Buku Pegangan Kuliah Olahraga dan Kesehatan FKIP -UNS yang disusun oleh Tim Penyusun BPK - Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP.
Perlu diketahui bahwa ada suatu cara yang sangat sederhana untuk mengetahui keadaan jantung seseorang dalam baik atau tidak. Cara tersebut adalah sebagai berikut:
(1). Seseorang yang kondisi jantungnya baik menurut L.H Van der Ley, setelah melakukan aktivitas jongkok - berdiri sebanyak 10 kali, dia harus kuat rnenahan nafas lebih dari 50 detik. Seseorang yang menderita penyakit jantung setelah melakukan jongkok berdiri 10 kali tidak akan mampu menahan nafas selama lebih 10 detik,

Larentz seorang ahli jantung berpendapat bahwa seseorang yang sehat melakukan jongkok berdiri (menekuk lutut) 20 kali maka setelah dua menit denyut nadinya (denyut jantungnya) harus sudah normal kembali. Jika setelah 3 menit denyut nadi orang tersebut belum kembali normal, maka orang tersebut perlu diperiksa dengan sinar tembus atau dergan EKG : Elektro Kardio Gram.
Untuk menjajaki serta nengamati frekuensi denyut nadi seseorang yang melakukan latihan fisik dalam rangka memelihara kesehatannya, ada baiknya kalau mempunyai pedoman dan pengetahuan tentang pemeriksaan sederhana seperti berikut.
a).Dalam keadaan duduk frekuensi denyut nadi
• kurang dari 70 kali per menit : Baik
• antara 70 - 84 kali per menit : Sedang
• antara 84 - 96: kali per menit : Kurang
• lebih dari 96 kali per menit : Buruk
b). Kenaikan frekwensi denyut nadi dari duduk segera herdiri:
• kurang dari 24 kali : Baik
• lebih dari 24 kali : Kurang baik
• lebih dari 36 kali : Buruk
c). Seperti dikemukakan di atas setelah melakukan jongkok berdiri selama 20 kali, pada orang yang sehat harus sudah nor¬mal kembali dalam waktu seteiah 2 menit.
Olahraga mernpunyai pengaruh yang sangat baik terhadap fungsi jantung. Pada waktu istirahat jumlah denyut nadi per menit pada orang yang terlatih olahraga lebih rendah dari pada orang yang tidak terlatih. Frekuensi nadi 40 - 60 per menit pada olahragawan merupakan hal yang biasa, artinya tidak jarang dijumpai.
makin rendah frekuensi denyut nadi, seringkali makin hebat olahragawan yang bersangkutan.
Frekuensi denyut nadi yang rendah menyebabkan lebih panjangnya waktu irrtirahat jantung antara dua kuncupan.

Keuntungan derajat kesehatan yang tinggi

Jika diambil kesimpulan, orang yang mempunyai tingkat kesegaran jasmani yang tinggi atau derajad kesehatan yang tinggi mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
a). Untuk diri pribadi
• Badan segar dan kuat
• Tak ada derita
• Bahagia lahir dan batin
• Gernbira selalu
• Dapat bekerja dengan.baik
• Karier dapat maju pesat
• Terlindung dari segala penyakit
• Dapat berumur panjang
• Bekerja optimal
b). Terhadap rnasyarakat
• Penghalang penyebaran penyakit
• Menghilangkan surnber penularan penyakit
• Menghilangkan beban rnasyarakat
• Lebih berguna terbadap masyarakat
• Menegakkan kesehatan masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar